Jumat, 24 Juni 2011

5 Langkah Mengetahui Tujuan Hidup

Banyak dari kita yang menghabiskan seluruh hidup kita mencari tujuan hidup kita sendiri, lalu kemudian meninggal sebelum mencapai hal-hal yang berarti dan dipenuhi dengan rasa penyesalan. Saya tidak ingin mempunyai kehidupan yang seperti itu. Saya tahu saya tidak akan menemukan jawabannya mencari di berbagai sumber di kehidupan ini, saya harus mencarinya dari dalam diri saya sendiri. Dan, sayapun harus membedakannya dari impian-impian belaka, bahwa ini benar-benar saya inginkan terjadi dalam hidup saya. Berhentilah mencari, tetapkanlah!

Seperti kata Steven Covey dalam bukunya 7 Habits of Highly Effective People, “Keep the end in mind” dimana kita dianjurkan untuk selalu membayangkan hasil akhir di benak kita sendiri. Banyak latihan yang Anda bisa lakukan untuk mendapatkan jawaban ini, tetapi favorit saya adalah metode dari Steve Pavlina, karena menurut saya sangat mudah dan praktikal. Di dalam artikelnya, Steve Pavlina menganjurkan salah satu cara adalah dengan duduk dan menuliskan semua hal yang keluar di benak Anda ketika Anda menanyakan pertanyaan “Apa tujuan hidup saya di dunia ini?” Ia menganjurkan untuk terus menulis sampai Anda menangis, dan itulah jawabannya. Lalu, saya pun mencobanya. Saya tidak menangis, tetapi saya mendapatkan jawaban yang bisa membuat saya tersenyum dan memberikan rasa lega. Sampai sekarang pun, kalimat itu yang selalu dapat memberikan saya motivasi.

Jadi, ini yang saya lakukan:

1. Buat suasana yang relax dan tanpa gangguan

Artinya matikan TV, menyendirilah, cari tempat dimana Anda bisa benar-benar konsentrasi pada diri anda sendiri. Pasanglah musik yang tenang yang memberikan Anda rasa nyaman, tenang dan bahagia. Lalu siapkan kertas, buku atau komputer Anda untuk mulai menulis. Saya lebih suka memakai komputer karena saya bisa mengetik lebih cepat. Lalu persiapkan waktu Anda kurang lebih 30 menit tanpa gangguan

2. Tuliskan dan tanyakan diri Anda: Tujuan hidup saya adalah…

3. Buat daftar sepanjang mungkin

Lalu, coba jawab pertanyaan tersebut. Gunakanlah kalimat-kalimat yang singkat dan benar-benar keluarkan semua yang Anda pikirkan. Gunakan pertanyaan-pertanyaan ini untuk membantu Anda:

Bagaimana Anda ingin dikenal suatu hari nanti?
Apa yang ingin Anda capai?
Hal-hal apa yang ingin Anda lakukan dalam hidup ini?

Jangan pikirkan berbagai halangan dan hambatan, fokuskan kepada kehidupan yang ideal yang Anda inginkan. Ini contoh daftar yang saya buat:

Menjadi orang yang baik
Menjadi pembicara yang profesional
Menjadi milyuner
Memiliki perusahaan sendiri
Memiliki rumah/hotel untuk orang yang tidak mampu
Memiliki YMCA untuk anak-anak yang tidak mampu
Memberikan harapan dalam orang lain
Dapat memberikan kesempatan kepada orang lain untuk menjadi lebih
Mengeluarkan yang terbaik dari diri saya dan orang lain
Menjadi istri, ibu, anak, teman dan saudara yang baik
Sukses
Seorang wanita yang benar-benar menggunakan semua potensinya
Dengan membuat dan memberikan kesempatan kepada orang lain
Untuk mencintai tanpa batas
Untuk memberi tanpa batas
Untuk hidup tanpa batas
Untuk mencintai, memberi dan hidup tanpa batasan
Membantu diri sendiri dan orang lain mengembangkan semua potensinya
Tidak hanya hidup setiap hari seperti hari terakhir
Untuk terus dipenuhi dengan cinta, kebijakan, kebahagiaan dan kesejahteraan

Dan terus, dan terus, dan terus…

4. Jangan berhenti atau putus asa

Proses ini bisa memakan waktu sesingkat dari 10 menit ataupun sampai 1 jam. Untuk beberapa orang, mungkin membutuhkan beberapa kali sampai mereka benar-benar puas. Bersabarlah, karena semua itu membutuhkan proses, dan pastikan bahwa Anda benar-benar memfokuskan diri kepada diri Anda dan kehidupan seperti apa yang benar-benar Anda inginkan. Lakukan sampai Anda bisa membaca kalimat yang Anda tulis berkali-kali dan kalimat itu memberikan Anda rasa nikmat sampai Anda tersenyum ataupun menangis.

5. Tuliskan tujuan hidup Anda di tempat yang Anda bisa baca setiap hari.

Pada akhirnya, Anda akan menemukan sebuah kalimat yang bisa mengingatkan Anda setiap harinya apa tujuan hidup Anda di dalam hidup ini sebagai dasar untuk semua hal yang Anda ingin lakukan dalam hidup ini. Saya tidak hanya menuliskannya di hp dan komputer saya, tetapi juga di website ini dan dalam doa agar alam semesta bisa mendengar dan mendekatkan tujuan hidup saya kepada saya.

Akhirnya, ini yang saya dapatkan:

My purpose in life is:
to uncover and intensify the powerful spirit in myself and others
to be filled with love, wisdom, happiness and prosperity
to love, give and live abundantly
and to appreciate and embrace the beauty of today

Tujuan hidup saya adalah:
menemukan dan memperkuat kekuatan spirit di dalam diri saya dan orang lain
memenuhi diri saya dengan cinta, kebijaksanaan, kebahagiaan dan kemakmuran
mencintai, memberikan dan hidup tanba batasan
juga menikmati dan berterimakasih atas keindahan hari ini

Kamis, 23 Juni 2011

2 Bagaimana untuk mencapai kehidupan?

Manusia adalah makhluk dibuat dalam high mulia dan hadiah. Dia bijaksana dan kesejahteraan dan hidup sesuai dengan Allah. Pikirannya murni dan suci. Untuk ketidaktaatan dan pelanggaran undang-undang, melemah manusia dan mengalahkan dia dari egoisme dan cinta-diri. Ia menjadi budak setan dan tidak memiliki sukacita kehadiran Allah, kerana ia tidak tahan kekudusan-Nya. Tanpa pamrih dan cinta tidak egois yang memerintah di syurga tidak lagi dalam hati manusia dan orang ini dikeluarkan dari perusahaan Allah.

Memiliki kekuasaan dosa tidak pernah dapat melarikan diri, kerana pemikiran kita yang buruk dan kita sendiri tidak boleh berubah. Semua manusia upaya untuk perilaku yang baik tidak dapat mengubah hati. Hal ini dapat hanya Yesus Kristus, yang memberi kehidupan baru bagi hati dan kemudian hanya satu bisa berpaling dari dosa kembali ke kesucian.

Jan 3,3,5 - Jesus menjawab: "Sesungguhnya, Aku berkata kepadamu: Jika seseorang dilahirkan kembali, ia tidak dapat melihat Kerajaan Allah." Sesungguhnya, Aku berkata kepadamu: Siapa yang dilahirkan dari air dan Roh, ia tidak dapat masuk ke dalam Kerajaan Allah.

Satu harus memiliki hati yang baru, keinginan baru, resolusi baru, dan tidak cukup hanya baik untuk high, tetapi harus dilahirkan kembali dari Roh Kudus. Tidaklah cukup untuk melihat kasih Tuhan dan belas kasihan. Hal ini belum cukup, kita mungkin tahu kebijaksanaan-Nya dan keadilan undang-undang, tetapi kita harus menerima pengorbanan Yesus Kristus dan iman telah mengubah hati mereka.

Jan 1,3,4 - Semua sesuatu diciptakan oleh Dia dan tanpa dia ada sesuatu yang muncul adalah. Dalam Dia ada hidup dan hidup itu adalah terang manusia.

1 Korintus 2,14 - orang nonspiritual tetapi tidak menerima hal-hal dari Roh, kerana mereka adalah satu kebodohan kepadanya, dan ia tidak dapat mengerti kerana mereka hanya boleh difahami secara rohani.

Kisah Para Rasul 4,12 - Kerana tidak ada orang lain tidak ada keselamatan - orang di dunia ini diberi nama yang berbeza, di mana kita harus diselamatkan!

Satu-satunya alasan bahawa manusia terasing dari Allah, adalah untuk jatuh ke dalam dosa. Ini juga merupakan negara yang berasingan dari langit. Gangguan ini, dan begitu penting bagi kita untuk menyambung Yesus Kristus dipulihkan mangsanya. Hanya merit dan cinta adalah jalan kepada Allah - Bapa kita. Kristus telah memulihkan hubungan manusia berdosa dan jatuh dengan Bapa Surgawi. Sia-sia orang berusaha untuk kemajuan dan perbaikan, semua orang dokud menyedari bahawa pertama kali mesti mempunyai semua harapan dan aspirasi sesuai dengan Yesus Kristus, dan segala sesuatu yang baik hanya dari Allah. Sempurna alam dan sifat hanya dari Allah dan cara itu hanya Yesus Kristus.

Yohanes 14:6 - Akulah jalan, kebenaran dan hidup bahawa Yesus menjawab. "Tak seorang pun yang datang kepada Bapa kecuali melalui aku."

Percaya dan berfikir tentang pengorbanan besar bagi kami. Kita dijanjikan pahala yang luar biasa, yang harus memotivasi kita untuk mencurahkan hati kita dan semua kekuatan dari Sang Pencipta dan Penebus. Ini sebuah masyarakat bahagia dengan Allah, Anak-Nya, para malaikat dan cinta mereka. Selain itu, kemas kekuatan rohani kita dan hidup yang kekal. Di sisi lain, kita melihat retribusi tak dapat dielakkan untuk dosa dan kejahatan dalam sidang terakhir dan kehancuran, yang digambarkan dalam Alkitab.

Dalam semua ini adalah besar untuk melihat kebaikan dan kasih Allah. Hal ini dapat memohon bagi kita untuk melakukan sesuatu yang lebih?

Ambil dari buku The Way kepada Kristus - EG White

Kunci sukses dalam hidup adalah melakukan apa yang perlu kita lakukan pada saat ini

Di suatu sore ada seorang anak kecil sedang berjalan-jalan di taman. Di saat sedang asyik-asyiknya menikmati indahnya keasrian rimbunnya pepohonan dan semilirnya angina sepoi-sepoi, langkahnya terhenti karena matanya tertangkap tingkah seorang bapak-bapak yang sedang melamun dengan tatapan mata yang kosong. Hati anak kecil itu pun treusik untuk mencari tahu apa yang membuat bapak tersebut melamun seolah-olah dunia ini sudah tidak punya harapan lagi untuk hidupnya.

“ Apa yang terjadi dengan bapak, sepertinya bapak sangat sedih ?” Tanya anak kecil itu dengan polos.
“ Anak kecil, kamu tidak akan mengerti masalah orang tua seperti saya “Jawab bapak tadi dengan malas-malasan.
“ Tapi saya ingin tahu, bapak ?” Anak kecil tadi mendesak.
“ Baiklah, saya akan beritahu kamu. Bapak sedang menyesali masa lalu. Mengapa dulu bapak tidak berusaha keras untuk saat ini”.

Setelah mendapatkan jawaban, anak kecilpun berlalu dan meneruskan perjalanan sorenya. Namun belum lama berjalan, lagi-lagi jiwanya kembali terusik dengan sikap bapak-bapak yang lain. Kali ini yang dilihat olehnya adalah seorang bapak yang mondar mandir tidak karuan. Anak kecil itu pun menghampiri bapak tersebut dan mencari tahu apa yang sedang menimpanya.
“ Apa yang terjadi dengan bapak, sepertinya bapak sangat gelisah?”
“ Anak kecil, jika kamu nanti sudah sebesar saya, kamu akan mengerti” Jawab bapak itu
“ Tapi saya ingin tahu sekarang, bapak ? “
“ Baiklah, bapak akan memberitahu kamu. Bapak sedang memikirkan masa depan bapak. Bapak takut masa depan bapak suram karena sampai saat ini bapak masih belum punya bekal apa-apa “

Sesudah itu anak kecil tersebut meninggalkan bapak yang sedang mencemaskan masa depannya. Tidak jauh dari situ, anak kecil kembali menemukan seorang bapak-bapak yang sedang sibuk bekerja. Tapi wajahnya terlihat sangat senang, tidak ada kesedihan maupun kegelisahan seperti kedua bapak yang ia jumpai tadi. Kembali pikiran anak kecil itu berkecamuk untuk mendapatkan sebuah jawaban.

“ Mengapa bapak begitu gembira, padahal bapak sedang berkerja keras ? “ Anak kecil tersebut semakin penasaran. Hanya dalam sekejap dirinya menemukan tiga bapak-bapak yang mempunyai sikap yang berbeda-beda.
“ Anakku, ketahuilah bapak tidak sedang bekerja keras tetapi bapak hanya berkerja. Dan yang membuat bapak gembira adalah karena apa yang bapak kerjakan sesuai dengan keinginan hati bapak “
“ Sebelumnya saya telah menemui seorang bapak-bapak yang sedang menyesali masa lalunya dan seorang lagi sedang mencemaskan masa depannya. Apakah bapak tidak mempunyai masa lalu dan masa depan ? “
Bapak tadi tertawa sejenak kemudian baru menjawab pertanyaan anak kecil yang memiliki rasa keingintahuan yang luar biasa.
“ Anakku, Detik Ini Akan Menjadi Masa Lalu Bagi Detik Berikutnya, Dan Detik Berikutnya Adalah Masa Depan Detik Ini. Maka Jalani Detik Ini Dengan Sebaik-Baiknya “.

Hari pun mulai malam dan anak kecil itu pun kembali keperindukan dengan segudang falsafah hidup yang ia dapatkan hari ini.

“ MENYESALI MASA LALU ADALAH KESEDIHAN, MENCEMASKAN MASA DEPAN ADALAH KEGELISAHAN
BERBUAT YANG TERBAIK UNTUK SAAT INI ADALAH KEGEMBIRAAN

Sahabat………,
Apa yang telah terjadi tidak mungkin bisa dirubah, karena waktu tidak pernah bisa berkompromi dengan manusia. Seperti kata pepatah “ Dengan waktu sedetik kita bisa membeli batangan emas, namun batangan emas tidak akan bisa untuk membeli waktu sedetik “. Untuk itu sahabatku janganlah pernah menyesali masa lalu, kita harus mengerti bahwa hidup dalam bayangan masa lalu adalah sia-sia.

Demikian juga kita tidak perlu mencemaskan masa depan. Orang-orang yang mencemaskan masa depan adalah orang-orang yang tidak mempunyai rasa percaya diri. Yang akhirnya, tidak jarang membuat mereka mencari tahu masa depannya dengan mengunjungi para tukang ramal. Apabila si tukang ramal mengatakan masa depannya baik membuat mereka siang malam menunggu datangnya hari keberuntungan itu tanpa mau berusaha dengan maksimal. Sebaliknya, apabila kata si tukang ramal bahwa nasib telah menggariskan masa depannya tidak cerah alias tidak punya masa depan maka mereka pun tak segan-segan mengeluarkan uangyang banyak untuk mengubah masa depan buruk menjadi baik dengan berbagai ritual yang harus dilakukan. Dan ini sering dijadikan oleh tukang ramal untuk mendapatkan banyak uang dengan menjual atas nama ilmu berubah nasib yang ia miliki. Ingatlah, sahabatku masa depan bukanlah nasib yang telah digariskan kepada setiap manusia apalagi ada ditangan tukang ramal.

Ada satu pepatah lagi yang kurang lebih berbunyi :
“ Walaupun nasib kita digariskan sebagai raja kalau kita tidak berusaha selamanya tetap tidak akan bisa menjadi raja. Sebaliknya walaupun nasib kita digariskan sebagai pengemis jika kita bekerja keras pasti tidak akan jadi pengemis “

JADI BAGAIMANA IDEALNYA KITA MENJALANI HIDUP?

Jangan memikirkan masa lalu dan jangan mencemaskan masa depan. Sekali lagi kita tidak bisa kembali ke masa lampau untuk membatalkan apa yang telah terjadi dan kita juga tidak bisa menghindari apa yang akan terjadi dikemudian hari. “ Saat ini, Sekarang ini “ adalah kehidupan manusia yang sesungguhnya.

Berusahalah kita sebaik-baiknya untuk saat ini dan jangan pernah mengabaikannya. Setiap detik yang terlewati selalu menyimpan berbagai peluang. Jika kita tidak memanfaatkannya maka harapan kesuksesan akan meninggalkan kita dengan airmata kegagalan.

Kekuatan untuk membangun kesuksesan ada pada saat ini, bukan pada saat berikutnya atau saat sebelumnya. Kebahagiaan hidup ada pada mengerjakan apa yang dapat kita kerjakan saat ini. Bukan mengerjakan apa yang dapat kita kerjakan pada saat sebelumnya atau sesudahnya. Dan kesuksesan hidup terletak pada apa yang kita lakukan sesuai dengan keinginan hati. Seberapapun kerasnya kita bekerja jika kita kerjakan dengan hati yang senang akan terasa ringan. Demikian juga sebaliknya, seringan apapun pekerjaan yang kita lakukan bila tidak sesuai dengan keinginan hati akan terasa berat.

” Masa Lalu adalah Lukisan Yang Telah Kusam, sedangkan Masa depan adalah Lukisan Yang Abstrak dan SAAT ini adalah Lukisan Yang Paling NYATA ”

"Jangan Takut dengan Masalah Besar Gan, Karena Masalah Besar akan membuat AGAN menjadi Orang-orang Besar Kelak, KEEP SPIRIT!!"


Sumber:A.Nugroho & kaskus.us(Young On Top)

Selasa, 21 Juni 2011

kehidupan yang harmonis

Menuju Kehidupan
Yang Harmonis


Pada dasarnya manusia adalah makhluk sosial yang masih ada ketergantungan dengan yang lainnya. Selama bertahun-tahun kita tergantung sama orang tua kita begitu pula orang tua kita nantinya juga akan tergantung dengan kita. Manusia yang satu tergantung dengan manusia yang lainnya, akan menjadi sulit jika kita mengisolasi diri. Namun dalam berhubungan dengan manusia lainnya kadang-kadang tidak memperhatikan etika pergaulan sehingga muncul perselisihan yang mengakibatkan ketidak-damaian dan ketidak-tentraman dalam kehidupan. Karena disebabkan keserakahan, kebencian dan kegelapan batin, masyarakat sekeliling kita sering diwarnai oleh kesemenaan dan kekerasan, sekelompok orang dengan posisi politik dan ekonomi yang kuat dapat menindas terhadap kelompok yang lain.

Kelompok yang merasa tidak beruntung akan merasa dendam dengan orang yang mengeksploitasi mereka, akibatnya timbul pengelompokkan sosial, perang saudara dan kejahatan-kejahatan lainnya. Lalu pada akhirnya pola keserakahan, kebencian dan kegelapan batin ini akan mengembangkan keserakahan, kebencian dan kegelapan batin baru.

Seperti yang terjadi dalam masyarakat kita saat ini, banyak konflik yang muncul sehingga ketakutan dan kecemasan menghantui banyak orang. Tindakan-tindakan kekerasan, kerusuhan, perselisihan dan pertentangan antar suku dan kelompok sering terjadi
dan jika hal ini dibiarkan maka akan sangat berbahaya bagi persatuan dan kesatuan masyarakat.

Semua orang menginginkan hidup yang rukun dan damai serta tentram, hanya saja untuk mewujudkan semua ini perlu perjuangan yang tiada henti-hentinya. Suasana hidup yang rukun, damai dan tentram akan menimbulkan kebahagiaan tersendiri bagi orang yang mengalami. Tidak ada lagi rasa kecemburuan dan rasa saling curiga diantara kelompok masyarakat sehingga keharmonisan tercipta. Dalam hal keharmonisan ini Sang Buddha telah memberikan arahan kepada kita semua. Sang Buddha sangat proaktif menciptakan keharmonisan diantara kelompok masyarakat. Setiap ada perselisihan dalam masyarakat ataupun Sangha, beliau selalu menasihati mereka tentang pentingnya persatuan dan kesatuan. Seperti pada waktu suku Sakya dan Koliya berselisih, hanya gara-gara berebut air hampir terjadi pertumpahan darah dan Sang Buddha berusaha menghentikan perselisihan ini. Peranan Sang Buddha sangat berarti bagi mereka sehingga ke dua suku kembali hidup rukun dan keharmonisanpun tercipta.

Dalam Majjhima Nikaya, Kosambiya Sutta juga diceritakan tentang peranan Sang Buddha dalam mendamaikan dua kelompok Bhikkhu yang berselisih. Dua kelompok Bhikkhu ini bersikukuh dengan pendapatnya masing dan tidak ada yang mau mengalah.
Karena sulit didamaikan kemudian Sang Buddha mencari cara lain, yaitu dengan meninggalkan mereka dan beliau pergi ke hutan sangat lama. Akhirnya para Bhikkhu ini menyadari akan kesalahannya dan mereka berdamai kembali sehingga keharmonisan dalam Sangha terbentuk kembali.

Dari cerita di atas jelas bahwa Sang Buddha sangat memperhatikan pentingnya persatuan dan kesatuan. Oleh Karena itu marilah kita saling membantu, menghormati, menghargai sesama manusia sehingga kedamaian dalam keharmonisan ini muncul. Dalam Saraniya Dhamma Sutta Sang Buddha mengajak kita semua untuk saling mengingat, saling menolong, saling menghormati dan menghindari percekcokkan sehingga dapat menimbulkan persatuan dan kesatuan. Ajaran ajaran tersebut adalah:
1. Mengembangkan cinta kasih dalam pikiran.
2. Mengembangkan cinta kasih dalam ucapan
3. Mengembangkan cinta kasih dalam perbuatan jasmani
4. Mengembangkan sila (kemoralan)
5. Mengembangkan caga (kemurahan hati)
6. Mengembangkan panna (kebijaksanaan)

Dhamma di atas jika dikembangkan secara utuh akan menghasilkan suasana keharmonisan yang kita citacitakan tetapi akan menjadi sebaliknya jika kita selalu menonjolkan perbedaan suku, agama, ras, warna kulit pendapat dan perbedaan yang lainnya. Kita berbeda hanya karena kondisi tetapi kita sama-sama manusia yang haus akan keharmonisan. Selama ke”aku”an masih melekat pada diri kita maka benih-benih perselisihan akan muncul.

Disamping kita menerapkan enam Saraniya Dhamma dalam lingkungan keluarga, kita pun dapat menerapkan pada lingkungan dimana kita berada dan kepada semua makhluk. Jika masalah atau peristiwa apapun muncul, Dhamma selalu dijadikan dasar untuk menyelesaikannya, maka perselisihan yang menyebabkan ketidakharmonisan akan lenyap. Umumnya kita selalu kalah jika peradaban dengan kekotoran batin yang muncul. Namun kini bertekadlah untuk menjadi pemenang yang tidak tanggung-tanggung, yaitu menjadi pemenang yang luar biasa karena Buddha Dhamma telah menyatu disegenap batin kita.

Taklukkanlah segala sesuatu yang menyebabkan kemerosotan, ketidakrukunan, perselisihan, perpecahan dan bentuk-bentuk yang menyebabkan hilangnya persatuan dan kesatuan.

Dapat disimpulkan bahwa keharmonisan sangat berarti dalam kehidupan kita. Untuk mendapatkan hal ini kita harus banyak mengenali jalan yang kita lalui untuk sampai pada tujuan keharmonisan. Karenanya jangan terlalu kecewa jika orang lain tampil beda. Kita memang beda suku, agama, ras, warna kulit dan perbedaan lainnya, tetapi kita adalah sama-samamanusia yang mendambakan keharmonisan dan kebahagiaan. Oleh karena itu jalankanlah Dhamma ini, karena Dhamma akan menyatukan dari segala perbedaan yang ada. Selamat membina persatuan dan kesatuan sehingga keharmonisan tercipta.

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | WordPress Themes Review