Selasa, 05 Juli 2011

Cara Mengambil Keputusan dalam memecahkan masalah Kehidupan

Dalam kehidupan Sehari-hari kita sering kali dihadapkan dengan suatu permasalahan baik itu masalah pribadi, masalah keluarga, masalah cinta, masalah dunia dan berbagai masalah lainnya yang tentu saja antar satu orang dengan yang lainnya menemui masalah yang berbeda-beda. Dengan adanya masalah ini kita dituntun untuk memberikan dan mengeluarkan suatu keputusan agar kita bisa keluar dari permasalahan tersebut. Apa pun keputusan yang diambil oleh seseorang pasti memiliki makna penting dan nilai tersendiri bagi pemegang keputusan, baik bagi orang lain maupun terhadap diri sendiri. Sebagaimana yang kerap kita saksikan, setiap keputusan pemimpin sangat ditunggu-tunggu berbagai kalangan dengan intensi dan kepentingan masing-masing.

Kecil atau pun besar volume kelompok yang dipimpinnya, keputusan pemimpin sangatlah berarti, serius, serta berpengaruh besar dan luas. Kenyataan ini memberikan sekelebatan indikasi bahwa keputusan harus diambil tidak saja dengan hati-hati, tapi juga tegas dan diputuskan dengan berani dalam keadaan sadar.

Ada dua hal yang dibedakan berdasarkan prosesnya, yakni memecahkan masalah (problem solving) dan membuat keputusan.

Kedua hal diatas tidak jarang orang memandangnya sama, dan kedua hal itu dianggap saling berkaitan. Padahal keduanya memiliki definisi yang berbeda. Pemecahan masalah merupakan serangkaian aktivitas manusia dalam menjalani kehidupannya. Aktivitas hidup tersebut meliputi berbagai sendi atau aspek, baik menyangkut hubungan antarpribadi, pekerjaan, maupun kehidupan sosial secara lebih luas.
Dan Semua aktivitas bertujuan untuk mencapai dalam peningkatan kualitas manusia yang bersifat kontinu atau berkelanjutan. Menjadi seorang Manusia kita dituntut harus selalu kreatif saat memecahkan masalah yang dijumpai dalam keseharian hidupnya.

Untuk Ada empat hal penting yang patut dimiliki seseorang agar mampu melampaui proses pemecahan masalah dengan baik yaitu:
Pertama, pemahaman terhadap masalah yang sesungguhnya.
Kedua, menguasai strategi pemecahan yang jitu.
Ketiga, memiliki kemampuan dan keterampilan yang teruji, dan
keempat, mengenali rintangan demi rintangan yang harus dihadapi.

Dan Secara garis besar, pendekatan kreatif dalam problem solving terbagi atas tiga bagian
1. Proses inventarisasi sebagai bagian pertama,
2. identifikasi masalah,
3. proses pemecahan dan penerapan.

Sabtu, 02 Juli 2011

Rahasia kehidupan

Di dalam dunia ini mungkin ada satu hal yang disebut kebenaran.

Mungkin ada banyak orang yang berusaha untuk senantiasa mencari kebenaran.
Mungkin ada yang suka bertualang untuk mencari kebenaran.
Berpikir begini dan begitu.
Berpikir ini lebih baik dari yang lain...
Mencoba menelaah
Apakah ini lebih benar?

Kawan...
Aku mengaku disini
Aku bukan seorang yang pandai dan tahu banyak hal.
Aku juga bukan seorang cerdas yang bisa benar-benar paham arti kebenaran.
Aku tidak tahu banyak.
Sedikit sekali...

Aku belum benar-benar paham tentang makna sebuah kebenaran

Namun satu hal yang aku tahu
Dan aku percaya

Bahwa
Di dalam kebenaran pasti ada kasih
Di dalam kebenaran pasti ada damai sejahtera
Di dalam kebenaran pasti tak ada kecurigaan
Di dalam kebenaran pasti tak ada kebencian
Di dalam kebenaran pasti tak ada ajaran untuk merendahkan ajaran lain
Di dalam kebenaran tidak ada doktrin untuk meninggikan kebenaran itu sendiri.

Apakah kebenaran namanya kalau disitu kita malah kita curiga pada golongan lain?
Apakah kebenaran namanya kalau kita malah bersikap ekstrem dan menolak pandangan lain?
Apakah kebenaran namanya kalau aku tidak melihat buah-buah baik terpancar dari dalamnya?
Yang pasti kebenaran absolute hanya ada dari tuhan YME, karena di dunia ini kebenaran dapat di bolak-balik

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | WordPress Themes Review